Site icon Ujung Jari

KPU Gowa Rakit Kotak Suara di Istana Tamalate, Muchlis Ikut Merakit

GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 10.929 kotak suara mulai dirakit oleh KPU Gowa. Perakitan kotak suara yang terbuat dari kardus ini mulai dirakit Senin (18/2/2019) di Istana Tamalate dalam kompleks Museum Istana Balla Lompoa di Jl KH Wahid Hasyim.

Logistik Pemilu 2019 untuk Gowa ini sudah diterima KPU Gowa. Tahap pertama terkirim 2.000 kotak suara dan semuanya disimpan dan dirakit di Istana Tamalate. Sementara untuk surat suara yang akan digunakan di Gowa sebanyak 2,7 juta surat suara,” kata Muhtar.

Untuk surat suara ini teragenda akan masuk ke Gowa secara bertahap dimulai 26 Februari hingga 16 Maret 2019 mendatang. Sedang untuk tenaga perakit logistik, KPU melibatkan sebanyak 100 orang warga yang direktrut cukup selektif.

“Karena itu kita berharap pihak Bawaslu melakukan pengawasan selama logistik dirakit. Untuk pengamanan logistik selama disimpan dan dirakit di Istana Tamalate, dilakukan penjagaan 24 jam melibatkan sejumlah pengamanan,” tambah Muhtar.

Sementara itu Sekkab Gowa Muchlis mewakili Bupati Gowa dalam kesempatan rakor dan perakitan perdana kotak suara itu menyatakan salut atas kerja keras KPU. Meski kerja KPU belum final menuju pelaksanaan hari H namun Muchlis mengatakan persiapan yang diperlihatkan KPU sudah sangat lumayan siap.

Terkait kotak kosong yang akan diporsikan di setiap kecamatan sebanyak 11 kotak per kecamatan menurut Muhtar sengaja disosialisasikan dan dipublis ke masyarakat agar tidak lagi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pada kejadian protes massa di kantor Kecamatan Pallangga akibat terjadi pemindahan hasil rekapitulasi di kantor kecamatan ke aula SMK Grafika Pallangga yang dinilai masyarakat sarat kecurangan.

“Kita tidak mau kejadian pada Pilkada lalu terulang lagi. Makanya keberadaan kotak kosong yang akan kami distribusi ke setiap kecamatan ini akan berfungsi sebagai tempat hasil rekapitulasi di kecamatan nanti. Makanya kita sosialisasikan sekarang. Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gowa atas kesediaannya memberikan izin penggunaan Istana Tamalate ini,” kata Muhtar.

Sementara itu, Sekkab Gowa Muchlis menyampaikan harapannya agar kehadiran Istana Tamalate sebagai tempat penyimpanan logistik bisa memberikan semangat tersendiri bagi para petugas Pemilu.

” Mudah-mudahan bisa jadi energi tersendiri. Karena Gowa merakit logistik di istana,” kata Muchlis tersenyum. (saribulan)

Exit mobile version