MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Calon legislatif bisa berasal dari mana saja. Termasuk dari kalangan sopir angkutan sekalipun. Mereka punya hak politik yang sama dengan profesi lainnya.

Ini dibuktikan oleh H Nur Syahadat Syam. Pria yang pernah berprofesi sebagai sopir truk ini masuk daftar calon legislatif untuk DPR RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pria kelahiran Gowa, 4 April 1969 ini mengincar kursi DPR RI lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Cukup lama saya menjadi sopir truk. Bertahun-tahun. Tetapi sekarang sudah menyuruh orang membawa truk,” kata Nur Syahadat di Makassar, Senin (18/2).

Mantan Ketua OSIS SMA Negeri Limbung ini mengatakan ketertarikannya maju sebagai caleg semata-mata untuk mengabdi dan berbakti pada rakyat. Bukan untuk mencari kenyamanan dan kemapanan.

Menurut dia, menjadi anggota DPR sejatinya tidak menjadi sebuah kebanggaan tetapi justru harus bermanfaat untuk rakyat dan sesama.

Juru bicara Nur Syahadat Syam, Muhammad Fachruddin memambahkan seperti caleg lainnya, Nur juga sudah intens bersosialisasi di daerah pemilihannya. Terutama di basis keluarga dan kerabatnya di Gowa, Takalar, dan Jeneponto.

“Setiap akhir pekan, Pak Haji Nur rajin menemui warga. Selain itu banyak juga kerabat dan sahabatnya yang mengundang,” katanya.

Nur Syahadat Syam menjadi caleg DPR RI dari PPP di daerah pemilihan Sulsel I. Dapil ini mencakup enam kabupaten dan kota di selatan Sulsel.

Keenam daerah itu adalah Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar. (*)