ikut bergabung

Jumat Sampai Minggu, Danny Bebas Kampanyekan Jokowi-Amin 


Politik

Jumat Sampai Minggu, Danny Bebas Kampanyekan Jokowi-Amin 

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Surat cuti melakukan kampanye di pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) serentak 2019 untuk Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sudah resmi dikeluarkan dan diterbitkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, belum lama ini.

Orang nomor satu di Kota Makassar ini bebas melakukan praktik politiknya mengkampanyekan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Amin) di pemilihan calon presiden (pilpres) 17 April 2019. Cuti kampanye ini mulai berlaku pada Jumat hingga Minggu.

Hal tersebut disampaikan Danny sapaan akrab dari Moh Ramdhan Pomanto ketika menghadiri peresmian rumah restorasi oleh incumbent calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo di Jalan Teuku Umar Raya, Minggu (17/2).

“Saya sekarang sudah dikeluarkan surat cuti kampanye. Jadi sekarang saya sudah bisa kampanye dan mulai hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Surat cuti dikeluarkan resmi dari Kemendagri RI,” bebernya.

Dalam waktu dekat tambah dirinya akan mempublis surat cuti kampanye resminya ke media-media dan melaporkan langsung ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) terkait dengan surat cutinya tersebut.

Pengumuman ini segera disampaikan agar tidak adanya persepsi yang macam-macam terhadap dirinya.

“Nanti suratnya (surat cuti) saya sampaikan ke media-media dan melaporkan ke panwaslu. Jadi bebas ma’ saya bisa bicara untuk memenangkan Nasdem dan kader-kader Nasdem,” tegasnya.

Masa cuti sebagai kepala daerah juga akan betul-betul ingin dimanfaatkan sebaik-baiknya untui kampanyekan dan memenangkan pasangan Jokowi-Amin khususnya di Kota Makassar.

Baca Juga :   Kunjungi Industri Garmen di Rutan Surakarta, Gibran Puji Pengusaha Asal Bone

“Nassami nomor satu presiden ta. Siapa itu ?,” pancing Danny disambut jawaban masyarakat menyebut nama Jokowi-Amin.

Sisa 60 hari lagi menjelang pemilu tambah Danny, semua masyarakat berjuang. Perjuangan tidak akan terasa dan berat ketika semuanya bersatupadu dengan cara sistem paketing.

“Sudah jelas calon presiden yang kita pilih nanti adalah nomor satu, jelas,” tambahnya. (arif al qadri)

dibaca : 40



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top