GOWA, UJUNGJARI.COM – Pemerintah Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa berkomitmen menjadi kecamatan pertama yang menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Gowa.

Komitmen ini diungkapkan Camat Somba Opu Indra Wahyudi Yusuf saat menggelar pertemuan Penggalangan Komitmen Eksternal untuk meningkatkan mutu pelayanan tersebut, Selasa (12/2/2019) sore kemarin di aula Resto Dewi Sri, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Indra Wahyudi, program STBM ini diharapkan menjadi kegiatan yang berkesinambungan dan diterapkan di lingkungan masyarakat.

“Kami punya perencanaan menjadikan kecamatan pertama yang menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Di Gowa memang belum ada yang menerapkan ini. Makanya kami lakukan pertemuan seluruh stakeholder yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Samata untuk menyamakan persepsi dalam meyelesaikan masalah-masalah terkait STBM sehingga nantinya kami betul-betul siap dan bisa mencapai dan menjadikan Kecamatan Somba Opu sebagai kecamatan STBM pertama di Gowa,” kata Indra Wahyudi.

Untuk menuju STBM ini, kata camat,
langkah pertama yang akan kami lakukan adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Makanya kami tadi menghadirkan semua stakeholder termasuk para lurah, lingkungan, babinsa, tokoh-tokoh pemuda, karang taruna dan ibu-ibu PPK sehingga nantinya ini bisa tersosialisasi dengan baik ke masyarakat karena yang hadir ini adalah orang-orang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Indra Wahyudi.

Hal yang ingin dicapai dalam STBM ini, kata Indra Wahyudi adalah keinginan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat. Tentu ini seiring dengan harapan Gowa sebagai kabupaten sehat untuk meraih penghargaan wistara.

“Tujuan utama dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ini adalah kita mau membuat perubahan secara maksimal di kehidupan masyarakat untuk menjadikan masyarakat Somba Opu menjadi masyarakat bersih dan sehat,” jelasnya.

Di pertemuan itu juga, Kepala Puskesmas Samata, dr Arni Sultan menjelaskan untuk menerapkan STBM tersebut, paling tidak ada lima pilar yang harus diterapkan di Kecamatan Somba Opu yakni stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun di waktu penting, pengolahan air minum dan makanan seperti direbus, pengolahan sampah rumahtangga dan memilah sampah daur ulang serta mengelola sampah yang dikumpulkan petugas kebersihan.

“ Sebenarnya lima pilar ini sudah kita laksanakan, namun belum maksimal. Yang baru berjalan adalah kesehatan lingkungan dan pemeriksaan depot air minum yang layak diminum. Sedang lainnya belum kita lakukan seperti perbaikan drainase,” jelas dr Arni Sultan dihadapan peserta pertemuan yang turut dihadiri Sekdis Kesehatan Kabupaten Gowa Armin.

Dia pun berharap keterlibatan semua pihak khususnya yang berada di wilayah kerja Puskesmas Samata yaitu Kelurahan Samata, Romang Polong, Paccinongang, Tamarunang, Bontoramba dan Kelurahan Mawang dapat membantu menjadikan Somba Opu menjadi kecamatan STBM. (saribulan)