LUWU, UJUNGJARI.COM– Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menghadiri Hari Jadi ke-13 Kota Belopa sebagai ibu kota Kabupaten Luwu, di Lapangan Andi Djemma Belopa, Jl Jenderal Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Rabu (13/2/2019).

Prof Andalan sapaan akrab Gubernur Sulsel, datang bersama rombongan melalui Bandara Udara Lagaligo Bua, menggunakan helikopter jenis puma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedatangan Nurdin Abdullah disambut tari pa’jaga lili didampingi Bupati Luwu, Andi Mudzakkar, dan Wakil Bupati Luwu, Amru Saher bersama Ketua DPRD Luwu Amru Saher.

“Hari jadi yang kita peringati hari ini mengingatkan kepada kita ajaran ajaran kebaikan nilai keikhlasan. Makna perjuangan dan pengabdian, setinggi apapun gelombang maupun penghalang yang menghadang kita akan tetap melangkah untuk meraih cita-cita,” ujar Andi Mudzakkar.

Cakka sapaan akrab Bupati Luwu menuturkan dihadapan masyarakat Luwu dan undangan saya tidak membacakan sambutan .Karena Gubernur juga ingin cepat kembali ke Makassar untuk menyambut kedatangan Pak Kapolda Sulsel dan Kapolri dengan Panglima TNI.

“Sehingga saya secara singkat. Di hari jadi ini saya menjadikan suatu kesempatan buat diri saya. Mungkin ini adalah hari terakhir saya di podium di acara resmi selama 10 tahun saya menjabat sebagai bupati. Dan lima tahun saya bersama Wakil Bupati, Amru Saher, di Kabupaten Luwu,” tuturnya.

Sementara itu, Nurdin Abdullah berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Luwu atas pengabdiannya membangun Luwu selama 10 tahun.

“Andi Mudzakkar dan adinda saya pak Amru Saher yang telah mengabdikan diri di Kabupaten Luwu ini selama 20 tahun, baik di DPRD maupun sebagai Bupati Luwu. Kita semua yang hadir ini saya lihat dari tadi pada hening semua, ini tidak lain karena rasa haru dan sedih untuk melepas Bupati yang kita cintai,” kata Nurdin.

Nurdin juga merasakan hal yang sama dialami Andi Mudzakkar yang mengabdi buat kabupaten selama dua periode.

“10 tahun waktu yang sangat panjang. Suka duka menghadapi berbagai persoalan setiap hari. Tentu saya juga merasakan 10 tahun saya melanjutkan perjuangan. Saya juga bisa duduk sebagai Gubernur ini bagian dari perjuangan masyarakat Kabupaten Luwu,” ucapnya.

Prof Andalan juga meresmikan sekaligus menannda tangani prasasti pengoperasian Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Barambing di Desa Buntu Kunyi, Kecamatan Suli, Luwu. (irwan musa)