MAKASSAR, BKM — Partai Perindo melaksanakan pembekalan calon anggota legislatif (caleg) dan konsolidasi partai untuk pemenangan pemilu 2019 di Sulawesi Selatan di Hotel Gammara Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Senin (11/2/2019).
Pembekalan dan konsolidasi pemenangan pemilihan umum (pemilu) 2019 yang berlangsung selama dua hari itu dihadiri Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT).
Olehnya itu, seluruh caleg daerah Sulsel diwajibkan hadir, baik di tingkat DPRD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten dan kota.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo di Sulsel, Sanusi Ramadhan mengatakan kemenangan pada pemilu serentak ini hanya dapat diraih ketika semuanya mampu membangun kebersamaan dan solidaritas.
Tidak ada satupun teori yang menerangkan kemenangan bisa diperoleh tanpa ada kebersamaan dan solidaritas yang dibangun.
“Tetapi sesungguhnya kita merebut kemenangan itu jika kerjasama kita lakukan secara bersama-sama. Jadi pada pertemuan selama dua hari ini, kita akan membahas soal materi-materi pemenangan. Selain itu menjadi ajang tuk belajar tentang dunia legislatif. Saya menemukan caleg-caleg yang belum mampu membedakan antara tugas di legislatif dan eksekutif,” bebernya.
Hal tersebut didapatkannya dari berita di media massa yang menuliskan pernyataan caleg menjanjikan program-program pembangunan yang mestinya merupakan tugas eksekutif. Seperti contoh kasus dimana ada caleg yang menjanjikan pembangunan jembatan hingga program-program yang tidak dapat diterima dalam akal yaitu, ingin menyediakan satu dokter, satu rumah.
“Sampai sesuatu yang tidak masuk akal pun disampaikan dalam kampanye atau sosialisasinya. Saya ingin tekankan kepada semuanya untuk jangan menjanjikan sesuatu hal yang sama sekali tidak dapat kita lakukan. Seperti moto Perindo, memberi bukti tanpa janji,” sebutnya.
Dia menambahkan, kehadiran Partai Perindo tidak hanya sekadar ingin mengikuti dan menjadi kontestan di pemilu 2019. Tetapi kehadiran Partai Perindo bersama partai-partai lain untuk menjalin pertemanan bersama partai lainnya guna membangun negeri dan bangsa lebih baik. Bukan menjadikan partai lain sebagai musuh.
“Pertarungan yang lagi dua bulan ini, tidak ada jalan dan cara lain dapat dilakukan selain membangun sinergitas dengan disemua tingkatan dari DPR RI sampai DPRD kabupaten dan kota,” tutupnya. (arf)