GOWA, UJUNGJARI.COM — Untuk menciptakan daerah yang bersih dari sampah memang sulit jika seorang warga tidak punya kepedulian. Minimal tak membuang sampah di sembarang tempat adalah hal yang mesti dilakukan warga jika memang enggan untuk memungut dan membersihkan sampah di sekelilingnya.

Karena itu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menggelar Kampanye Gowa Bersih sebavai ajakan kepada masyarakat agar mau membuang sampah pada tempatnya atau ikut membersihkan minimal di depan dan sekitar tempat tinggalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kampanye Gowa Bersih yang dimotori Komunitas Peduli Gowa dan Bank Sampah Gowa dan dibackup Pemkab Gowa ini berlangsung di area car free day (CFD) Sungguminasa (Jl Masjid Raya, Jl Agussalim dan Jl Tumanurung), MInggu (10/2/2019) pagi.

Sebelum bergerak memungut sampah di kawasan CFD, Adnan pun mendeklarasikan bersama Muspida agar masyarakat Gowa jangan sungkan memunguti sampah di depannya.

“Jika kira rajin mungut sampah, membersihkan dan membuang sampah pada tempatnya maka yakinlah kota dan tempat tinggal kita tidak ada ada genangan air. Yakin lah bahwa lingkungan kita sehat dan yakinlah hidup kita damai dan nyaman dan yakin pulalah bahwa Gowa bisa meraih Adipura,” kata Bupati Adnan Purichta Ichsan disela kampanye bersih yang dihadiri berbagai lapisan masyarakat dipusat acara di Jl Tumanurung.

Dikatakan Adnan, berbicara sampah maka tentu ini merupakan panggilan nurani untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitar kita.

“Tidak mungkin pemerintah bisa jalan sendiri dalam mengatasi sampah. Pemerintah butuh bantuan dan dukungan kita semua. 2019 ini adalah tahun infrastruktur di Gowa. Mulai tahun ini kami pemerintah Gowa akan membangun infrastruktur-infrastruktur. Mulai di perbatasan Gowa-Makassar (Jalan Sultan Hasanuddin) kita akan perbaiki salurannya dengan membuat pedestrian yang cantik selebar 7 meter di sisi jalan. Dan itu dimulai dari Jalan Sultan Hasanuddin, ke Jalan Tumanurung dan Jalan Masjid Raya. Pedestrian akan kita bangun bertahap. Jika lingkungan kita bersih ditambah pedestrian yang cantik saya yakin Gowa akan jadi kabupaten yang indah dan bersih. Karena itu dibutuhkan kebersamaan dan kesadaran. Jangan sampai pedestrian sudah bagus, ruang terbuka hijau kita juga sudah terbangun tapi masyarakat masih juga buang sampah sembarang tempat,” support Adnan.

Kegiatan kampanye Gowa bersih ini dilakukan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional.

Ketua Peduli Gowa, Hidayatullah mengatakan dalam kegiatan kampanye bersih ini masyarakat diajak menandatangani petisi untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Petisi ini menyerukan agar masyarakat, utamanya relawan Peduli Gowa mengkampanyekan Hari Peduli Sampah Nasional di sosial medianya masing-masing dengan tujuan target dari kampanye tersebut dapat terealisasi,” kata Hidayatullah.

Dalam kampanye bersih ini tambah Hidayatullah, digelar berbagai kegiatan lainnya seperti Clean up Day di setiap kecamatan di Gowa yang dikoordinatori masing-masing Koordinator Peduli Gowa di kecamatannya.

“Target Clean up Day ini untuk mengajak semua masyarakat yang ada di kecamatan untuk terlibat secara aktif membersihkan secara rutin area-area lingkungannya. Termasuk yang terkena dampak pencemaran lingkungan. Kita juga akan melakukan sosialisasi bank sampah yang lokasinya masih akan dibahas dengan menghadirkan pihak pemerintah kecamatan, lurah, kepala desa, organisasi kelurahan desa, dusun, RT dan RW,” kata Hidayatullah. (saribulan)