MAKASSAR,  UJUNGJARI. COM — Caleg DPR RI dari Partai Hanura,  Hasanuddin Tisi meminta seluruh orang tua agar bersama-sama menjaga karakter anak mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Hal ini disampaikan Hasti, sapaan Hasanuddin Tisi,  menanggapi kasus dugaan pemerkosaan seorang wanita berumur 20 tahun yang dilakukan delapan ABG di Kabupaten Takalar baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau ingin masa depan bangsa ini baik, maka harus memperbaiki karakter anak-anaknya. Berbicara pembangunan karakter anak, kita tidak bisa menyerahkan kepada sekolah semata-mata,” tegas Hasanuddin Tisi dalam rilisnya,  Minggu (10/2/2019).

Hasti mengatakan,  saat ini yang perlu disadari oleh semua orang bahwa institusi yang paling baik untuk membangun karakter anak adalah keluarga.

Keluarga, kata dia,  adalah tempat yang pertama dan yang utama dalam memberikan pendidikan karakter bagi anak-anak.

“Namun kenyataannya saat ini, banyak keluarga menyerahkan penuh anaknya pada sekolah untuk diberi pendidikan karakter, padahal tidak boleh seperti itu.  Sekolah tidak bakalan mampu melakukannya sendirian tanpa adanya keluarga sebagai pemegang tanggungjawab utama,” jelasnya.

Lebih jauh Hasti mengatakan bahwa ke depan perlu dilakukan sebuah langkah nyata mengembalikan peran keluarga sebagai penanggungjawab utama dalam mendidik karakter anak.

“Hal itu dapat dilakukan dengan mendorong para stakeholder seperti Perguruan Tinggi, Pemkab, dan lembaga pemerhati anak dan perempuan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk melakukan kampanye atau pelatihan kalau dibutuhkan ditiap desa/kelurahan tentang peran dan tanggungjawab keluarga dalam pendidikan karakter anak,” usulnya.

Selain itu,  lanjut Hasti, perlu juga membentuk Satgas Perlindungan Anak dan perempuan mulai tingkat desa/kelurahan sampai kabupaten sebagai lembaga mitra pemerintah.

“Ini adalah upaya preventif yang paling ampuh dilakukan. Insyaallah ini akan dilakukan pada dapil saya. Apalagi sudah ada kabupaten di dapil saya yang mendorong program Kabupaten Layak Anak dan Sekolah Ramah Anak, kita bisa memulai suatu percontohan di kabupaten tersebut,” ungkap Hasti.

Caleg DPR RI di daerah pemilihan Sulsel I yang meliputi Makassar,  Gowa,  Takalar,  Jeneponto,  Bantaeng,  dan Selayar ini mengatakan,  kasus yang berhubungan dengan anak, baik sebagai korban maupun sebagai pelaku, apalagi kasusnya pemerkosaan tidak bisa dipandang sepele.

“Lebih jauh dari itu, kasus ini tidak bisa hanya dilihat dalam bentuk pelanggaran hukum semata, tetapi ini terkait dengan masa depan sebuah bangsa. Masa depan bangsa dapat dilihat dari perilaku anak-anak saat ini,” kunci Hasti. (rilis)