Site icon Ujung Jari

PPMI Motivasi Warga Binaan Lapas Kelas I Makassar 

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Persatuan Pengusaha Muslim Indonesia (PPMI) mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar dalam rangka memberikan seminar menjalani kehidupan dan mengatasi permaslahan yang dihadapinya, Jumat (8/2/2019).

Seminar yang ditujukan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) dilaksanakan, Jumat sore di Masjid Dakwatul Ichsan Lapas Kelas I Makassar.

Seminar tersebut membahas mengenai bagaimana menjadi diri sendiri yang bisa menghadapi ujian hidup, mulai dari hutang, cerai, dan lain sebagainya. Dan bagaimana solusi menghadapi masalah itu semua, hubungan tidak pernah salat Dhuha dengan rezeki yang berkurang, serta bagaimana menjadi pengusaha sukses dengan modal kecil tanpa hutang bank.

Materi seminar diberikan oleh Ketua Perkumpulan Pengusaha Muslim Indonesia Sulsel, Prof. Dr. Musbir Tahir, M.Sc. Ia menegaskan kunci hidup sukses hanyalah satu yakni perbaiki ibadah dan selalu mengingat Allah SWT.

“Kuncinya adalah satu perbaiki ibadah kita pasti baik juga hidup kita. Ayo perbaiki tahadjud kita dan salat dhuha kita, ayo dekatkan diri kita kepada Allah. Jangan sombong, jangan merasa telah diberikan cobaan hidup lantas kita melalaikan salat hingga melupakan Allah. Perbaiki ibadah kita insya Allah, Allah jamin hidup kita,” jelas Musbir.

Selain itu Musbir Tahir juga menjelaskan mengenai pelajaran hidup yang semestinya dilandaskan pada Surat al-Mu’minun surat ke 23 juz ke 18 yang memiliki 118 ayat. Dalam terjemahannya surah tersebut menjelaskan mengenai orang-orang yang beriman kepada Allah SWT.

Kegiatan seminar kehidupan ini diberikan agar warga binaan Pemasyarakatan Lapas Makassar setelah bebas nantinya dapat menjalani hidup yang lebih baik. Tidak terjerumus lagi dengan permasalahan, dan senantiasa mengingat Allah SWT dalam melakukan pekerjaan dan aktifitas sehari-hari.

Menutup kegiatan ini, Musbir Tahir memipin doa bersama serta mengajak wbp untuk selalu beristigfar.

“Saya doakan yang hadir disini semoga cepat bebas. Mari kita resapi tundukkan kepala agar Allah dapat masuk kedalam tubuh kita. Bismillah ya allah aku ikhlas aku sabar, aku menerima kesalahanku. Karena semua ini atas izinmu ya Allah. Ya Allah aku ikhlas aku sabar, aku menerima kesalahanku. Karena semua ini atas izinmu ya Allah. Ayo kita beristigfar agar Allah berikan kemudahan. dengan beristigfar Allah SWT menghapus sedikit demi sedikit dosa kita,” tuturnya. (*)

Exit mobile version