GOWA, UJUNGJARI.COM — Jelang Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari setiap tahunnya, kali ini akan dimarakkan berbagai aksi bersih di Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sendiri, akan turut hadir melakukan Kampanye Ayo Gowa Bersih dalam kegiatan yang dimotori Pemkab Gowa bekerjasama komunitas Peduli Gowa dan Bank Sampah Induk Gowa.
Kampanye Ayo Gowa Bersih ini akan dipusatkan di sepanjang Jl Masjid Raya, Jl Tumanurung dan Jl Agussalim Sungguminasa di kawasan car free day pada Minggu (10/2/2019) nanti.
Dalam kampanye yang dominan melibatkan full masyarakat ini akan dirangkai pemberian edukasi terkait Reduce, Reuse dan Recycle (3R).
“Dalam kampanye ini kita targetkan akan dihadiri 200 peserta dari berbagai pihak termasuk masyarakat umum,” kata Ketua Peduli Gowa Muhammad Hidayatullah saat dikonfirmasi, Kamis (7/2/2019) siang.
Hidayatullah mengatakan, masyarakat juga akan diajak menandatangani petisi untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian menyerukan agar masyarakat, utamanya relawan Peduli Gowa mengkampanyekan hari peduli sampah nasional di sosial medianya masing-masing dengan tujuan target dari kampanye tersebut dapat terealisasi.
“Kampanye ini sebagai awal pembukaan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Gowa,” katanya.
Pada peringatan ini juga akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lainnya. Agendanya pada Sabtu 16 Februari pekan depan akan digelar Clean up Day di setiap kecamatan di Gowa yang dikoordinatori masing-masing Koordinator Peduli Gowa.
Lanjut Hidayatullah, target Clean up Day ini yaitu mengajak semua masyarakat yang ada di kecamatannya untuk terlibat secara aktif membersihkan secara rutin area-area lingkungannya. Termasuk yang terkena dampak pencemaran lingkungan.
“Kita juga akan melakukan sosialisasi bank sampah yang lokasinya masih akan dibahas dengan menghadirkan pihak pemerintah kecamatan, lurah, kepala desa, organisasi kelurahan desa, dusun, RT dan RW. Sosialisasi bank sampah ini agar kedepannya masyarakat bisa betul-betul pahan terkait kehadiran bank sampah di lingkungan mereka,” ujarnya.
Agar kampanye peduli sampah ini juga dapat menyasar kalangan pelajar, pihaknya akan menggelar pelatihan lingkungan hidup di jajaran sekolah SMA, SMK dan sederajat. Di pelatihan ini peserta diberikan materi mengenai persampahan serta penanganan sampah organik dan anorganik.
“Jangka panjangnya kita ingin para siswa mulai terlibat menyosialisasikan pentingnya menangani sampah dengan baik hingga ke lingkungan mereka masing-masing,” jelas Hidayatullah.
Sebagai puncak kegiatan akan digelar berbagai perlombaan menarik di antaranya daur ulang sampah, cerdas cermat, puisi dan foto terkece saat membersihkan serta video dokumenter. Juga akan digelar dialog persampahan yang akan mendatangkan narasumber sesuai bidangnya.
“Dialog persampahan ini sebagai rembuk bersama dalam mempersiapkan Adipura tahun ini,” katanya.
Terpisah, Kabag Humas dan Kerjasama Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin menjelaskan efek yang dapat dirasakan dari kegiatan ini agar masyarakat bisa saling bergotong royong mengatasi masalah persampahan khususnya di Gowa, sehingga keinginan menciptakan Gowa sebagai daerah bersih, indah dan asri dapat terwujud.
“Ini juga bisa menjadi langkah dalam mendukung Pemerintah Gowa meraih Piala Adipura nantinya,” kata Abdullah.
Terkait peran bank sampah, kata Abdullah, bisa semakin baik mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.
“Sejauh ini pemerintah terkait sudah sangat sangat luar biasa dalam mengatasi masalah sampah. Hanya saja antusias masyarakat yang masih rendah dalam kesadaran menjaga lingkungan. Karena itu dengan adanya kampanye dan peringatan Hari Sampah ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah,” tegas Abdullah. (saribulan)