MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Di Kota Makassar, sebanyak 91.728 jumlah pemilih berusia dibawah 20 tahun. Pemilih remaja ini nantinya bakal ikut berpartisipasi di pemilihan umum (pemilu) serentak 17 April 2019.
Sesuai data yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar. Dari jumlah 91.728 jumlah pemilih usia dibawah 20 tahun, terdiri sebanyak 48.024 pemilih laki-laki dan sebanyak 44.704 pemilih perempuan. Pemilih kategori inilah sangat penting tersentuh sosialisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komisioner KPU Kota Makassar Endang Sari menyebut, pemilih remaja dibawah usia 20 tahun mayoritasnya itu pengguna media sosial (medsos).
Sehingga penting tuk diberikan sosialisasi bagi kelompok pemilih ini sehingga dapat terhindar dari informasi hoax.
“Pendidikan politik melalui sosialisasi sangan penting diberikan kepada pemilih pemula atau remaja usia 20 tahun dibawah. Karena sangat rentan mengkonsumsi informasi bohong atau hoax. Pemilih pemula ini juga rentan terhadap pengaruh informasi hoax beredar,” sebut Endang, Selasa (5/2).
Pentingnya pendidikan politik kepada pemilih pemula tidak saja untuk menghindarkan ke pengaruh berita ataupun informasi hoax, tetapi dapat menyadarkan pemilih pemula tentang demokrasi.
Dengan harapan pemilih pemula ini tidak apatis dan dapat mengambil peran dalam proses demokrasi dan cerdas memilih pemimpin berdasarkan visi misinya maupun integritas calon pemimpinnya. (arif al qadri)