MAKASSAR, UJUNGJARI. COM — Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas Fajar (Unifa)  ikut dalam tim relawan pascabanjir yang melanda beberapa daerah di Sulsel sejak 31 Januari hingga 3 Febaruari 2019.

Arsitektur Unifa bergabung dengan berbagai lembaga kemahasiswaan dari berbagai kampus diantaranya KSR Unifa, KSR STIK Tamalatea, KSR UIT, dan FIMA Sulsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada beberapa titik lokasi yg menjadi wilayah pengabdian mereka yakni Desa Sapaya Kecamatan Bungaya, Desa Bontomanai Kecamatan Bontomarannu dan Desa Patalikang Kecamatan Manuju.

Selama di lokasi, tim relawan mendistribusikan beberapa bahan logistik, bahan bakar minyak, obat-obatan, pakaian dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada warga masyarakat sekitar.

Hemdar Amir salah satu relawan dari Prodi Arsitektur Unifa mengatakan bahwa banyak manfaat yang ia dapatkan setelah ikut berpartisipasi sebagai relawan.

Hemdar mengaku dapat mengetahui dan belajar bagaimana cara untuk mengevakuasi korban sesuai dengan prosedur dan menghibur para korban bencana banjir melalui trauma healing.

“Di samping itu juga saya dapat menerapkan metode assessment pada lokasi yang berdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Gowa,” katanya,  Selasa (5/2/2019).

Di tempat terpisah, Sekretaris Fakultas Teknik Unifa,  Faris Jumawan menegaskan bahwa ikut andilnya para lembaga mahasiswa khususnya di Universitas Fajar merupakan wujud kepedulian sosial dalam bencana.

“Kita harap masih ada tindak lanjut setelah mahasiswa turun ke lapangan untuk melakukan investigasi awal. Ini nanti akan dilanjutkan oleh tim dosen dan mahasiswa untuk melakukan pengabdian pada masyarakat,” jelas Faris. (*)