Sulsel
Pengelola Waduk Bilibili Tutup Aliran Air Baku untuk Tiga IKK di Gowa
Selain karena sejunlah fasilitas rusak seperti pompa dan kabel-kabel jaringan, juga tidak ada produksi sehingga tidak ada pemasukan.
“Satu minggu kami tidak ada produksi sehingga kita tidak jual air. itulah rentetan kerugian kami pasca bencana alam kemarin. Saat banjir melanda, IKK kami yang paling parah adalah Barombong dan Pallangga. Kecamatan Bontomarannu (wilayah Samaya). Sebelum banjir produksi air bersih kami capai 592 liter per detik tapi setelah banjir, produksi turun menjadi 100-an saja. Makanya kami semakin gusar ketika pihak waduk memperkecil aliran air baku ke pengolahan tiga IKK kami,” tandas Hasanuddin.
Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Teuku Iskandar yang dikonfirmasi terkait keluhan PDAM Tirta Jeneberang Gowa ini, Senin pukul 13.34 Wita melalui ponselnya tidak ada respon. (saribulan)
dibaca : 100