MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Menulis dengan hati maka pembaca akan jatuh hati. “Penulis itu dibuktikan dengan karyanya. Jika ingin menemukan _feel_ untuk genre yang akan kamu garap, banyak baca buku tentang genre itu,” ucap Pemateri Kelas Cerpen, Aurora Rahmah.
Secara khusus Pimpinan Redaksi MIB Indonesia, Aurora Rahmah memberikan materi cerpen kepada anggota baru komunitas Pecandu Aksara, Minggu (3/2/ 2019) di Hutan Kota, Universitas Hasanuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
@mib_bookcorner adalah salah satu _partnership_ komunitas Pecandu Aksara (PA). Makanya tak heran bila anggota PA sering mengundang Tim Redaksi Penerbit MIB Indonesia khususnya Aurora Rahmah.
Saat ditemui Aurora menyampaikan alasan dirinya menulis.
“Menulis buat saya dapat melepas beban, seperti obat rasa. Dan bisa bermanfaat bagi orang serta menjadi pemanjangan umur bagi kita dikenang,” kata Rahmah.
Nur Rahmah nama lengkap dari Aurora Rahmah salah satu penggerak PA, di mana ia sudah ada sebelum komunitas PA didirikan.
Rahmah kembali berbagi dengan anggota baru PA dengan program baru PA, yakni kelas cerpen.
“Semoga program khusus ini dapat menjadikan kalian cerpenis-cerpenis handal dan bermanfaat,” harap Rahmah.
Ada enam peserta kelas cerpen PA kali ini, salah satunya dari mahasiswi Jurusan Sastra Prancis Unhas, Ika Astita Fibriani (IAF) angkatan 2017.
“Awalnya alasan saya karena hobi, tapi setelah saya pikir-pikir lagi sepertinya saya suka menuangkan uneg-uneg saya lewat tulisan,” ungkap IAF mengenai alasannya memilih kelas cerpen.
Ketika diwawancarai lewat chat WA IAF juga mengemukakan alasannya memilih komunitas PA.
“Alasan saya bergabung di PA karena motivasi menulis saya masih kurang jadi saya pikir kalau PA bisa mewadahi, membimbing saya dan juga akan lebih baik jika berkumpul dengan orang-orang yang suka menulis,” jelas IAF.
Citizen report/penulis: Azimah Nahl (Anggota Pecandu Aksara)