LUWU, UJUNGJARI.COM — Bupati Luwu Andi Mudzakkar meresmikan gedung baru Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Luwu, di kelurahan Balo-balo, kecamatan Belopa, Luwu, Senin (4/2/2019).
Selain Bupati Luwu Andi Mudzakkar, hadir pula Wakil Bupati Luwu, H Amru Saher, Ketua PKK Luwu, Andi Tenri Karta, Anggota DPRD Luwu, Yani Mulake, Pabung Luwu, Mayor Arm Safruddin, Direktur PDAM, Syaharuddin dan elemen Masyarakat, Luwu. dan Masyarakat.
Bupati Luwu Andi Mudzakkar, berharap dengan dibangunnya gedung baru PDAM Luwu ini dapat meningkatkan pelayanan yang berkualitas. Dimana jika berbicara tentang air minum maka berbicara tentang kesehatan karena itu merupakan kebutuhan dasar.
“Saya bersyukur PDAM Luwu hidup dengan kaki dan tagannya sendiri, dimana kantor baru yang di bangun ini merupakan murni dari PDAM tanpa ada bantuan dari pemerintah daerah. Ini merupakan bantuan pusat dan kerjasama dengan pihak lain. Kunci PDAM hanya satu kalau pelanggan banyak, maka PDAM harus sehat,” ujar Andi Mudzakkar.
Cakka sapaan akrab Bupati Luwu ini, mengatakan organisasi yang mapan ialah organisasi yang memiliki SDM yang berkualiats dan sarana prasanan yang memadai termasuk kantor pelayanan PDAM ini.
Di katakannya, bukan hanya IKK yang harus dirawat tapi semua pelayanan air bersih termasuk perusahaan, serta Pansimas yang tersebar di tiap desa di Luwu harus dibina oleh PDAM.
“Saya harapkan kedepan di masa jabatan yang sebentar lagi habis ini, saya ingatkan kepada PDAM Luwu dimana siapapun yang memimpin, harus menjadi kewajiban memberikan pembinaan kepada Pansimas di Kabupaten Luwu yang ada ditiap desa yang berjumlah sekitar 70,” harapnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Kabupaten Luwu, Syaharuddin, mengatakan dengan adanya kantor baru ini akan menjadi motivasi dan inisiator bagi semua. Ini meruapakan semangat baru dalam mewujudkan pelayanam prima.
“Alhamdulillah, dengan adanya kantor baru ini menjadi semangat dalam mewujudkan Pelayanan prima, dimana saat ini PDAM Luwu sistem manual sekatang sudah menjadi otomatis dengan menggunakan sistem aplikasi, dimana ketika pegawai kami melakukan cek meteran tidak lagi secara manual tapi di foto langsung dan dimasukkan ke Aplikasi dan langsung terpantau, begitupun dengan pelayanan pembuatam rekening, serta pembayarak semua sudaj sistem online,” ujar Syaharuddin.
Kantor baru PDAM Luwu yang dibangun dengan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp. 400 juta ini, tidak akan berfungsi dengan baik tanpa di dukung dengan SDM yang berkualitas dan budaya organisasi yang baik, ini yang akan menjadi motivasi kedepan.
“Kantor yang dibangun ini dengan jumlah anggaran kurang lebih Rp 400 juta ini secara struktur bangunan tahan gempa. Perlu juga kami sampaikan bahwa PDAM sudah memiliki 11 IKK yang tersebar se Kabupaten Luwu,” terangnya.
Untuk diketahui pemeliharaan sumber daya air bersih ini merupakan komitmen global dan pembangunannya berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan ini merupakan Millenium Development Goals yang dilaksanakan oleh seluruh negara. (irwan musa)