GOWA, UJUNGJARI.COM — Minus tiga hari sebelum masa tanggap darurat berakhir yakni 23 Januari 2019 hingga 5 Februari 2019 (14 hari), pencarian korban-korban hilang akibat longsor masih saja nihil. Bahkan Senin (4/2/2019) hari ini hingga pukul 16.30 Wita, tim evakuasi belum juga berhasil menemukan korban tewas lainnya.
Dari data tim evakuasi pencarian korban longsor ini tersisa 8 orang yakni 1 di Dusun Pattiro dan selebihnya di Bungaya. Dan jumlah korban tewas dalam bencana banjir dan longsor hingga kini tercatat 55 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait akan berakhirnya masa tangao darurat tersebut, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan kepada media usai melakukan pengangkatan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional Pemkab Gowa di Baruga Tinggimae Rujab Bupati Gowa, Senin (4/2/2019) sore ini mengatakan, surat keputusan (SK) tanggap darurat memang hanya selama 14 hari dan sesuai awal penetapan masa tanggap darurat Gowa pada 23 Januari 2019 maka besok 5 Februari 2019 sudah cukup 14 hari.
“Tiga hari ini tim evakuasi masih melakukan pencarian dan hasilnya masih nihil. Namun karena masa tanggap darurat akan berakhir besok Selasa maka tim evakuasi akan melakukan pencarian korban hingga malam nanti. Setekah itu yakni besok tidak ada lagi pencarian. Semua tim evakuasi akan berhenti. Saat ini pak Wabup dan Dandim berada di lokasi untuk bertemu para keluarga korban yang belum ditemukan. Mereka diajak duduk bersama dan dimibta mengambil keputusan apakah pihak keluarga masih minta pencarian dilanjutkan atau sudah mengikhlaskan mereka yang belum ditemukan itu. Kalau masih ada pihak korban yang meminta dilanjutkan maka kita akan lanjutkan. Tapi kalau sudah mengikhlaskan maka kita hentikan. Dan saya baru mendapatkan informasi dari pak Wabup bahwa sudah ada dua pihak keluarga yang mengikhlaskan dan kita harap yang lainnya juga begitu sehingga pencarian kita hentikan secara resmi,” jelas bupati.
Karena besok merupakan batas tanggap darurat maka saat ini kata Adnan tim evakuasi akan mengoptimalkan pencarian hingga malam ini. (saribulan)