Sulsel
Tim Perekaman KTP-el Gowa Terjebak Longsor Tiga Hari di Desa Datara
Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya tertutup material longsor kini sudah terbuka setelah tim 3 disaster evakuasi bencana alam bekerja keras membuka akses-akses jalan tertutup.
“Kami (Disdukcapil) akan menyisir para warga korban longsor maupun korban terdampak bencana. Jadi tim perekaman kita akan bergerak menyisir wilayah terisolir sambil mendata warga yang terkena dampak longsor,” jelas Ambo.
Terlait sejauh mana capaian perekaman KTPel yang telah dilakukan Disdukcapil Gowa, Ambo mengatakan capaiannya sudah 98,06 persen.
“Ya sisa 1 persen lebih yang belum perekaman atau secara hitungan individu masih sebanyak 10.271 jiwa. Jumlah inipun belum tentu semuanya sebab kemungkinan ada yang sudah meninggal dunia (korban bencana maupun bukan korban bencana), kemungkinan juga ada yang sudah pindah kabupaten dan tidak pernah mengambil surat pindah/mutasinya di kantor Dukcapil. Termasuk juga yang sudab merekam di daerah lain dan datang ke Gowa dengan tidak melapor ke pihak terkait. Yang jelas wajib KTPel itu ada tiga yakni mereka yang berusia 17 tahun, sudah kawin dan sudah pernah kawin,” jelas Kadis Dukcapil Gowa. (saribulan)
dibaca : 47