Sulsel
Kapolda Sulsel Semangati Warga Korban Longsor, Tim Evakuasi Fokus Cari Dua Warga Hilang
GOWA, UJUNGJARI.COM — Duka mendalam dirasakan warga masyarakat wilayah dataran tinggi Kabupaten Gowa pasca musibah alam longsor yang terjadi Selasa 22 Januari lalu. Bencana longsor ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar, hingga puluhan orang korban meninggal.
Sehubungan hal tersebut, Jumat (1/2/2019) pagi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin menunjukkan aksi pedulinya dengan memberikan tali asih terhadap para korban bencana alam longsor khususnya warga Kecamatan Manuju, Kecamatan Tinggimoncong dan Kecamatan Bungaya.
Penyerahan tali asih yang dipusatkan di Pospol Manuju, Desa Moncongloe ini turut dihadiri oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky S, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, Dandim Gowa Letkol Arh Nur Subekhi serta sejumlah warga yang menjadi korban bencana.
Dihadapan para warga korban longsor, Kapolda Sulsel menyatakan turut berduka cita dan prihatin atas musibah yang menimpa Kabupaten Gowa dan sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan. “Musibah yang telah terjadi ini adalah pembelajaran untuk kita semua,” tutur Hamidin.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan Kapolda Sulsel kepada segenap pihak yang telah sigap merespon terjadinya bencana ini, sehingga dapat tertangani dengan baik. Tentunya tambah kapolda atas peran serta personil TNI-Polri, relawan, masyarakat dan berbagai instansi terkait lainnya.
Mantan Kapolres Gowa periode tahun 2004 ini pun tak luput mengajak seluruh pihak, baik institusi pemerintah maupun swasta, mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, desa/kelurahan, personil TNI-Polri, dan pihak terkait lainnya agar dapat merapatkan barisan untuk meningkatkan koordinasi secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan agar seluruh pihak mampu bekerja sama secara maksimal, sesuai dengan kapasitas masing-masing dalam menghadapi cuaca ekstrim untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat dari ancaman bencana.
Sementara itu, ungkapan terima kasih pun disampaikan oleh salah satu perwakilan warga atas kepedulian Kapolda Sulsel atas musibah yang melanda wilayah Kabupaten Gowa.
“Terima kasih atas perhatian Bapak Kapolda Sulsel. Semoga musibah ini dapat membawa hikmah untuk kita semua,” ucap ustadz Siala, salah satu warga korban usai menerima simbolis tali asih dari Kapolda Sulsel.
Sementara itu, update jumlah korban tewas akibat longsor per 1 Februari ini mencapai 55 jiwa. Dari info Tim Evaluasi Bencana Alam Gowa salah satunya yakni dari Tim 2 yang dipimpin Dandim 1409 Gowa Letkol Arh Nur Subekhi menyebutkan jika korban hilang yang dicari tersisa dua jiwa setelah seorang warga yang dinyatakan hilang yakni Rahul (19) berhasil ditemukan tim evakuasi pada pukul 15.32 Wita Kamis (31/1/2019) kemarin di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju. Jazad Rahul yang sudah membengkak dan berbau busuk ini langsung dimakamkan pihak keluarga bersama tim evakuasi.
dibaca : 48