ikut bergabung

Begini Kisah Sayani Korban Selamat dari Longsor di Gowa


Sulsel

Begini Kisah Sayani Korban Selamat dari Longsor di Gowa

“Waktu longsor itu kejadiannya cepat sekali. Saat itu kalau tidak salah jam 10, 11, 12 hingga jam setengah tiga sore suasana dusun saya bagai kiamat. di sore hari itulah warga melihat kepala Sayani tersembul tertutup lumpur yang tersapu air hujan. Sekeliling badannya penuh lumpur. Kasihannya kodong, Sayani sebatangkara sekarang. Orangtuanya sudah tidak ada. Mertua lakilakinya juga meninggal. Kalau ibu mertuanya sudah lama meninggal. Semoga anaknya yang kedua juga segera ditemukan,” jelas Mardiati.

Dibeberkan Mardiati bahwa saat kejadian longsor ketiga anak Sayani berada dalam rumah bersama Sayani. Berselang beberapa menit, dari luar rumah Sayani (menurut Mardiati setelah berhasil berbicara sedikit saat sayani mulai sadar waktu itu) mendengar ayah mertuanya dan suaminya berteriak,..” assulukko longsoro ki….(keluar, longsor)…namun belum habis teriakan itu Sayani yang bergegas lari menggendong anaknya yang berusia dua tahun lari sekuat tenaga bersama dua orang anaknya yang lain. Setelah itu tidak ingat apa-apa lagi.

Terpisah Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa dr Salahuddin yang dikonfirmasi terkait penanganan korban longsor tersebut mengatakan sejauh ini pihaknya terus mengontrol kondisi pasien.

Baca Juga

“Iya kami tetap mengontrol kondisi pasien. Tentang rencana operasi yang akan dilakukan itu tergantung kondisi pasien. Jika kondisinya bagus maka luka dalam di kepala akan dioperasi begitu juga kakinya yang patah. Tapi kalau hasil diagnosanya tidak terlalu berat maka operasi tidak dilakukan,” jelasnya. (saribulan)

Baca Juga :   Puluhan UMKM Dilatih Peningkatan SDM dan Manajemen Pemasaran

dibaca : 64

Laman: 1 2



Komentar Anda
Baca Selengkapnya
Rekomendasi untuk anda ...

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top