GOWA, UJUNGJARI.COM — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin berkunjung ke Kabupaten Gowa, Selasa (29/1/2019) siang.
Kunjungannya yang diterima Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Posko Induk Bencana Alam kantor Bupati Gowa tersebut, Menpan-RB mendapatkan penjelasan detil tentang data korban banjir dan longsor serta visual aktivitas Tim Evakuasi Bencana Alam dalam melakukan proses pencarian korban hilang. Evakuasi korban tewas serta pembersihan akses jalan dan pengiriman logistik ke lokasi.
Dihadapan Bupati Gowa serta Wakapolda Sulselbar Brigjen Pol Adnas, Menpan-RB mengatakan kunjungannya ini dalam rangka memantau kesigapan aparat menangani bencana.
“Daerah pertama dapatkan dampak bencana adalah Gowa. Saya selaku menteri tentu prihatin, apalagi Sulsel ini kampung halaman saya. Dan meskipun saya tidak membidangi secara langsung tapi di sisi lain tentu ada yang bisa dikomunikasikan kepada saya,” kata Syafruddin usai melihat kondisi bencana banjir dan longaor melalui visual yang disajikan posko induk.
Menurut Menpan-RB, jembatan roboh bisa diperbaiki cepat supaya akses publik bisa cepat. Meski ini tanggap daruratnya masih tingkat kabupaten, namun kata Syafruddin, tentunya
pemerintah provinsi dan pusat tidak bisa lepas tangan karena merecovery kerusakan harus ditangan bersama.
“Karena itu saya akan mendorong recovery apalagi terhadap kebutuhan publik seperti jalanan. Kalau pasar tidak masalah itu butuh proses. Yang perlu adalah perbaikan segera jalan dan jembatan,” jelasnya.
Syafruddin juga berharap tidak ada lagi bencana susulan. “Saya ini datang untuk mengecek bagaimana aparat di sini dalam menangani bencana. Dan alhamdulillah, saya salut dengan kegesitan aparat di Gowa. Mereka cepat bertindak, tidak seperti bencana di Sulteng, Banten dan Lombok. Di sana semua aparat lumpuh,” kata menteri lagi.
Usai melihat kondisi bencana melalui visual data dan gambar, Menpan-RB didampingi Wakapolda Brigjen Pol Adnas akan meninjau lokasi bencana lainnya. (saribulan)