Istri Wabup Gowa Tembus Dua Dusun Terisolir di Bontomanai

GOWA, UJUNGJARI.COM — Istri Wakil Bupati Gowa yang juga Wakil Ketua TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf berhasil menembus dua dusun di Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya yakni Dusun Botong dan Dusun Moncong yang sempat terputus akses, sejak Selasa (22/1/2019).

Kini setelah jalur menuju desa ini berhasil dibuka sedikit demi sedikit setelah poros jalan desa ditimpa material longsor puluhan meter, desa ini pun bisa dijangkau pendistribusian logistik.

Ada dua dusun di Desa Bontomanai ini tak terjangkau logistik kendati di dua dusun ini tidak mengalami longsor yabg cukup berat namun terdampak bencana lantaran akses jalan penghubung desa ke desa seberang terputus.

“Alhamdulilah saya bisa tembus hari ini. Dan rombongan saya ini adalah pengunjung pertama yang mampu bertemu dengan ratusan warga terisolir,” jelas Mussadiyah yang langsung disambut isak tangis para warga setempat.

Perjalanan yang ditempuh istri orang kedua di Gowa ini cukup jauh dan berat. Mussadiyah menempuhnya selama kurang lebih empat jam disertai Kepala Desa Bontomanai, Muh Idrus.

Selain jauh, kondisi perjalanan cukuo berat lantaran material lumpur masih sangat tebal.

“Betul-betul medan yang cukup berat. Kasihan warga di Dusun Botong dan Moncong yang sejak longsor terjadi harus terisolir. Sebab semua akses jalan tertutup. Untungnya jaringan untuk komunikasi bisa tembus. Saat ini saya dan rombongan hanya membawa dua mobil logistik. Itupun pendistribusiannya sulit. Dua mobil pick up yang membawa logistik ini terjebak lumpur,” jelas Mussadiyah yang lebih akrab disapa Ajji Ati ini saat dihubungi Beritakota Makassar.

Mussadiyah pun meminta kepala desa Bontomanai untuk mendata lebih detil berapa KK yang berda di dua dusun terisolir ini agar memudahkan tim logistik Kabupaten Gowa mensuplay warga sesuai kebutuhannya.

Dia pun menyemangati seluruh tim evakuasi yang telah dikerahkan dalam menjalankan tugas kemanusian baik yang melakukan pencarian korban hilang maupun yang melakukan pembukaan akses jalan yang tertutupi material longsoran. (saribulan)