GOWA, UJUNGJARI.COM — Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (PJS) Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Harry Hikmat, kembali berkunjung ke Kabupaten Gowa, Senin sorr (28/1/2019).Kedatangan Dirjen Harry ini sebagai tindak lanjut kunjungannya Minggu (27/1/2019) saat mendampingi Wapres RI, Muh Jusuf Kalla, meninjau kondisi lokasi bencana.
Dalam kunjungannya tadi sore, Harry diterima Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Baruga Karaeng Galesong Pemkab Gowa.
Harry datang untuk menyerahkan total bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, masing-masing Rp546.908.450 untuk jaminan sosial, Rp390.000.000 santunan duka untuk 26 ahli waris penerima, Rp44.338.450 bantuan logistik, dan Rp112.570.000 untuk bantuan perahu karet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, Harry Hikmat menyampaikan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Kabupaten Gowa.Ia pun berharap bantuan yang diserahkan Kemensos RI dapat membantu meringankan beban korban bencana alam yang terjadi di Kabupaten Gowa.”Kami atas nama Kementerian Sosial mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.Semoga almarhum yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menghadapi ujian dari Allah SWT,” kata Dirjen.
Dikatakan Harry Hikmat, kehadirannya ini mewakili Presiden RI, Joko Widodo yang sebelumnya telah disampaikan langsung Wakil Presiden RI, Muh Jusuf Kalla agar sesegara mungkin menyalurkan bantuan santunan kepada ahli waris untuk meringankan beban kepada keluarga yang ditinggalkan.
Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan mengatakan, saat ini kehadiran pemerintah pusat sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa.”Dan memang yang kami butuhkan hari ini bukan berapa besar jumlahnya bantuan itu.Tapi yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu hadirnya perhatian pemerintah pusat.Dengan kehadiran bapak Dirjen di sini ini untuk memberikan santunan kepada korban meninggal menjadi sebuah tanda bahwa bapak Dirjen menjalankan filosofi orang Bugis Makassar, dimana hadir tidak hanya ketika senang tapi hadir ketika masyarakat sedang mendapatkan musibah,” kata Adnan.(saribulan)