PINRANG, UJUNGJARI.COM — Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kabar duka menyelimuti para jurnalis di Sulawesi Selatan, tepatnya di kabupaten Pinrang.
Tepat pukul 11.55 Wita Minggu (27/01/2019), telah berpulang kerahmatullah wartawan senior Harian Fajar H. Nasri Aboe di rumahnya di Pinrang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabar duka ini, dibenarkan Ketua PWI kabupaten Pinrang, H. Masrur saat dihubungi media ini.
“Iya benar, saya juga kaget karena tidak pernah ada kabarnya sakit dan selalu ji sehat-sehat,” kata H. Masrur yang juga sahabat dekat almarhum, sesaat lalu
Kabar meninggalnya Wartawan era 80-an ini juga turut dibenarkan salah satu staf Humas Pemkab Pinrang, Herman.
Dia mengatakan, almarhum sebelum meninggal hanya sesak nafas sebelum shalat dhuhur.
“Saya barusan dari rumah duka. Kata keluarganya, almarhum cuma tidak enak perasaannya saat mau shalat dhuhur. Padahal dia cuma sakit-sakit biasa,” ungkap Herman.
Salah satu teman dan sahabat seangkatan almarhum H. Nasri Aboe didunia wartawan, yakni Muh Dais Labanci yang juga mantan wartawan harian Pedoman Rakyat mengaku kaget sahabatnya sekaligus seangkatannya dalam profesi jurnalis era 80-an.
“Innalillahi Wainna ilahi rojiun. Semoga amal ibadah beliau terima di sisi Allah SWT, amiin amiin amiin,” ucap Dais, sesaat lalu.
“Kemarin almarhum sempat SMS-an saya, nanya kondisi dan sempat rilis-rilis berita di online. Saya kaget juga pas disampaikan kabar dukanya dari teman-teman PWI di Pinrang,” ungkapnya.
Rencananya, almarhum akan dikebumikan atas kesepakatan pihak keluarga pada Senin (28/01/2019) setelah salah satu anaknya di Tarakan tiba. (ady)