Site icon Ujung Jari

Mayat Tukang Ojek Ditemukan 5 Km dari Titik Longsor di Colleng

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pencarian Hamzah HS Dg Sija yang menghilang pascalongsor yang terjadi di Jl Colleng, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Selasa (22/1/2019) lalu,  berakhir dengan ditemukannya mayat Hamzah Dg Sija dalam kondisi sudah kaku dan membengkak di area sungai Katilaporang dekat air terjun kelima di wilayah Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong.

Jazad Hamzah Dg Sija ditemukan pukul 10.37 Wita, Minggu (27/1/2019) oleh gabungan tim penyelamat gabungan SAR Unhas, SAR UNM, SAR Antariksa, SAR Bosowa, SAR Akasi, KPA Kalpataru, KPA Sispala, Skin Chapter Malino, Anti Teror 808 Malino, tim Malino Adventure, KPA Bolang Parangloe dan penyelamat gabungan TNI – Polri serta masyarakat.

“Alhamdulillah ditemukan mi korban Hamzah Dg Sija. Dia ditemukan pukul 10.37 Wita tadi. Jazadnya kita temukan di sungai Katilaporang dekat air terjun kelima di Malino. Jarak penemuan jazad korban cukup jauh yakni 5 kilometer dari rumah korban yang tertimpa longsor di Jl Colleng, Kelurahan Malino,” jelas Camat Tinggimoncong Andry Mauritz saat bersama tim penyelamat.

Ditanya apa itu air terjun kelima, Andry menjelaskan bahwa sungai Katilaporang yang terletak dalam wilayah Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong memiliki beberapa tatakan yang kemudian membentuk air terjun.

“Pada tatakan kelima itulah posisi jazad Hamzah Dg Sija ditemukan. Terbilang jauh dari lokasi awal dia dinyatakan hilang,” jelas camat.

Di Malino, longsor terjadi di Jl Colleng dan kemudian menimpa empat unit rumah (5 KK) dan menelan dua korban jiwa yakni Andi Astuti (sudah ditemukan pada Rabu 23 Januari 2019) dan Hamzah Dg Sija (baru ditemukan Minggu 27 Januari 2019) sementara warga lainnya selamat.

“Jadi ada empat unit rumah di Jl Colleng yang kena longsor yang dihuni 5 KK. Dua korban tewas dan sudah ditemukan sementara pemilik rumah lainnya mengungsi ke tempat aman yang telah kami siapkan. Korban tewas yakni ibu Andi Astuti itu adalah seorang guru SD Madakko Lingkungan Pattapang sementara Hamzah Dg Sija adalah tukang ojek dan juga buruh bangunan. Mayat Hamzah Dg Sija dimakamkan di pemakaman umum masyarakat Malino,” jelas Andry lagi.

Dengan ditemukannya Hamzah Dg Sija, tercatat sudah 46 korban tewas longsor di Kabupaten Gowa termasuk yang ditemukan di Kecamatan Bungaya dan Manuju. (saribulan)

Exit mobile version