GOWA, UJUNGJARI. COM — Kesigapan para personil TNI-Polri dalam melakukan penanganan disaster terlihat cepat. Terbukti jajaran Polres Gowa kini mampu membuka akses jalan tertutup material longsor pada 8 titik jalan sementara tim disaster TNI telah menghubungkan jalur jalan antara Pattallikang-Manuju dengan membangun jembatan balley di ataa jembatan darurat yang dibikin warga saat jembatan setempat ambruk disebabkan tanahnya amblas diseret derasnya air sungai di Pattallikang.
Kepedulian jajaran Kodam XIV Hasanuddin terhadap korban banjir dan longsor yang melanda sebagian besar wilayah Gowa, diwujudkan dengan membangun jembatan bailey itu.
Pekerjaan jembatan bailey dengan panjang bentang kurang lebih 21 meter (enam panel) itu, dipimpin langsung Danyon Zipur-8/SMG Mayor CZI Catur Witanto dengan mengerahkan personelnya yang ahli dalam konstruksi jembatan.
Saat meninjau pekerjaan jembatan Jumat (25/1/2019) sore kemarin, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi menjelaskan, standar pekerjaan jembatan ini selama enam hari, namun diupayakan dapat digunakan khusus untuk motor dan pejalan kaki, agar warga dapat beraktifitas seperti biasanya.
“Semoga keberadaan jembatan balley ini dapat memulihkan aktivitas masyarakat di Pattallikang dan sekitarnya,” kata Pangdam Surawahadi.
Kehadiran personel Yon Zipur 8/SMG yang bekerja totalitas siang dan malam melaksanakan pemasangan konstruksi jembatan termasuk melakukan evakuasi korban banjir serta tanah longsor, mendapat apresiasi dari warga Pattallikang.
Syahbandar (49), warga Pattallikang mengaku sangat mengapresiasi kesigapan seluruh personil TNI maupun Kepolisian dan seluruh pihak lainnya yang bahu membahu membantu penderitaan warga di Pattallikang ini.
“Kami warga masyarakat Pattallikang mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuan bapak-bapak TNI dan Polri di kampung kami, yang telah mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Semoga ini menjadi bencana terakhir yang pernah kami rasakan,” kata Syahbandar.
Hadir di lokasi tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Danrem 141 Toddopuli Kolonel Inf Suwarno, Asintel Kasdam Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, Kapendam Letkol Inf Maskun Nafik, dan beberapa pejabat teras Polda Sulsel. (saribulan)