Site icon Ujung Jari

Tim Disaster Polres Gowa Berhasil Buka Jalur Tamalate ke Bungaya

GOWA, BKM — Hari keempat pasca terjadinya longsor di dataran tinggi kabupaten Gowa, membuat tim evakuasi bencana Gowa bekerja ekstra keras.

Selain melakukan pencarian korban tewas tertimpa longsor, tim juga mengerahkan tenaga untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor di beberapa titik khususnya di wilayah kecamatan Parangloe, Tinggimoncong, Parigi, Manuju dan Bungaya.

Dari kerja keras yang dilakukan tim disaster evakuasi bencana, kini sudah lima titik jalan terbuka yakni tiga titik di Desa Tamalatea, satu titik di Desa Sicini dan satu titik lagi di Desa Jonjo (Kecamatan Parigi).

Selain kelima titik itu, tim disaster juga sudha berhasil membuka jalur di tiga titik yang ada di Kecamatan Manuju. Dan saat ini menyusul pembukaan akses di jalur jalan menuju kecamatan Bungaya.

Berdasarkan instruksi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan selaku pemegang pucuk komando Tim Evakuasi Bencana Gowa dengan tiga tim bentukan melibatkan masing-masing gabungan personil antara lain Pemkab, Polres, Kodim, Basarnas, PMI maka fokus utama pembukaan jalur dilakukan di poros Manuju dan Bungaya.

Salah satu tim paling gesit adalah Tim 3 yang dipimpin Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga. Tim ini melakukan pembukaan jalur di Desa Tamalatea, Kecamatan Manuju mulai pukul 10.00 Wita hingga 12.45 Wita. Dengan melibatkan 16 personil Polres Gowa, jajaran pemerintahan desa yang dipimpin Kepala Desa Tamalatea Muh Safri dan masyarakat.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pembukaan akses jalan dipusatkan pada jalur yang menghubungkan antara Dusun Bengo, Desa Tamalatea, Kecamatan Manuju ke Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya.

“Dihari ketiga ini, kita fokuskan pembukaan jalur yang tertimbun material longsor menuju Sapaya melalui Kecamatan Parigi, karena memang wilayah ini masih terisolir akibat longsor dan belum dapat dijangkau,” katanya dikonfirmasi, Jumat (25/1/2019).

Sementara proses pembukaan jalur dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa satu unit backhoe loader berbentuk eskavator untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan material longsor yang memenuhi jalanan.

“Kami berharap cuaca dapat mendukung proses pembersihan material longsor ini, sehingga akses jalan menuju Sapaya Bungaya dapat segera dibuka,” kata Kapolres.

Sebelumnya, pada Kamis (24/01) lalu pihaknya bersama personil serta bantuan Tim Tanggap Bencana (Tagana) Gowa juga telah berhasil membuka akses jalur menuju kota Malino, menuju Air Terjun Takapala, dan perbatasan kecamatan Tinggimoncong – kecamatan Parigi, yang kini sudah dapat dilalui dengan normal.

“Semoga hari ini pengerjaan pembersihan jalan bisa tuntas,” tambah Shinto. (saribulan)

Exit mobile version