Site icon Ujung Jari

Priska dan Mussadiyah Menangis di Lokasi Longsor

GOWA, UJUNGJARI.COM — Pilu dan miris tak mampu disembunyikan dua tokoh perempuan Gowa ini. Priska Paramita Adnan dan Mussadiyah Rauf tak bisa menyembunyikan air matanya disaat dipeluk oleh ibu-ibu korban longsor yang selamat dari maut.

Istri Bupati Gowa dan istri Wabup Gowa ini turun ke lokasi longsor di dataran tinggi. Mereka berdua melakukan kunjungan pada Jumat (25/1/2019) di lokasi berbeda.

Priska Paramita Adnan di Kecamatan Bungaya sedang Mussadiyah Rauf di Kecamatan Biringbulu. Keduanya ikut larut dalam kesedihan warga korban longsor.

Keberadaan Ketua TP PKK Kabupaten Gowa di Bungaya ini selain membawa bantuan logistik, juga melihat dari dekat kondisi pencarian para korban yang hingga kini belum bisa ditemukan.

Priska pun ikut menyaksikan sosok mayat yang baru saja ditemukan.di atas material longsor yang menerjang pasar Sapaya dan diperkirakan sejumlah warga tertimbun dibawahnya.

Priska tak sanggup.menahan air matanya ketika seorang ibu korban.longsor.menangis di bahunya.

“Semoga para keluarga korban diberikan ketabahan.Musibah ini cukup menyisakan luka yang dalam. Saya sangat merasakan kehilangan yang mereka rasakan,” kata Priska.

Terpisah di Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Mussadiyah pun bersikap demikian. Dia berusaha memberikan support bagi keluarga korban longsor sambil menyerahkan bantuan bahan makanan.

Ada tiga desa dikunjungi Wakil Ketua TP PKK Gowa ini antara lain Desa Taring, Desa Julukanaya, Desa Borimasunggu dan Desa Pencong.

“Penderitaan warga korban adalah derita kami juga. Semoga tim penyelamat mampu bertahan dan semangat mencari.para korban,” kata Mussadiyah. (saribulan)

Exit mobile version