MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Bencana banjir yang terjadi pekan ini di Gowa, Makassar, Maros, dan sekitarnya, membuat duka bagi masyarakat Sulsel. Astra Motor Makassar sebagai main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulselbartra dan Ambon mulai mengirimkan bantuan logistik, makanan pokok, dan obat-obatan kepada masyarakat yang terdampak.
Bantuan yang dikirim berupa 3 unit mobil pick up yang berisi bahan pokok makanan seperti air mineral, makanan siap saji, biskuit, minyak goreng, obat-obatan, makanan anak-anak, juga kebutuhan pokok seperti pakaian layak pakai dan selimut. Bantuan yang terkumpul pada tahap pertama ini merupakan dukungan dari berbagai jaringan dealer Honda di wilayah Sulselbartra dan Ambon.
Corporate Communication Astra Motor, Moh Arif Reda, mengatakan, bantuan ini diserahkan bekerjasama dengan Posko masyarakat yang ada di Desa Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa yang memiliki jumlah pengungsi total sekitar 600 KK. Selain itu, bantuan juga diserahkan langsung kepada Posko induk siaga bencana Kabupaten Gowa yang nantinya akan segera diberikan kepada masyarakat yang terdampak dan membutuhkan.
”Melalui Catur Dharma Astra, kami selalu ingin menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Dimanapun Astra berada, sebisa mungkin kami hadir membantu dan menghadirkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” jelas Reda di sela penyerahan bantuan di Kabupaten Gowa, Sabtu, (26/1/2019).
Lanjutnya, selama bencana banjir terjadi, Astra Motor Makassar telah menyiapkan Honda Care yang siap siaga 24 jam membantu dan memeriksa kendaraan masyarakat yang terdampak banjir. ”Sebanyak 52 Armada telah tersebar di titik-titik banjir di Sulselbar. Selain itu, ada armada bengkel keliling dan 26 dealer yang kami jadikan posko untuk masyarakat yang ingin memeriksa kendaraannya secara gratis, ini salah satu bentuk tanggung jawab kami sebagai perusahaan otomotif di Sulselbar,” jelasnya.
Reda mengatakan, masih akan ada bantuan yang sedang disiapkan pusat dan jaringan Astra Motor Makassar. ”Sementara kami pastikan dulu apa saja kebutuhannya di lapangan. Semoga ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa,” tutup Reda. (amir)