SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Menyikapi isu yang akhir-akhir ini banyak berita bohong (hoax) bertebaran di media sosial, membuat Kapori Jenderal Tito Karnavian meminta seluruh jajarannya mengambil tindakan tegas bagi siapa pun yang menyalahgunakan media sosial untuk menyebarkan ujaran kebencian dan berita hohong.
Seperti yang di tegaskan Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono. Ia mengatakan ada lima tips dalam rangka mengantisipasi, menangkal dan menanggulangi berita-berita bohong tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama, adalah cek dan teliti dalam membaca kebenaran konten berita tersebut. Kemudian, kedua, ricek kebenaran berita atau tanyakan langsung kepada yang berwajib, berkompeten akan kejadian isi berita.
Ketiga, kroscek atau padukan kebenaran berita dengan media lain. Keempat, lastcek atau cek situasi atau kondisi terakhir pemberitaan media yang lain.
Sedangkan poin kelima, katanya, finallycek atau langsung mengecek informasi terakhir akan kejadian dari isi berita tersebut.
Kelima tips tersebut, ia paparkan saat tatap muka bersama ratusan kepala rukun tetangga (RT) di Aula Parama Satwika Polres Sidrap Jalan Bau Massepe Nomor 1 Kelurahan Pangkajene Sidrap, Kamis (24/1/2019) siang.
Menurutnya, jelang pemilu tahun 2019 ini masyarakat harus lebih waspada akan berita maupun konten yang bernada hoax dan berbau SARA beredar di media sosial.
“Diera digitalisasi ini, perkembangan tekhnologi semakin canggih dan modern. Hal tersebut juga dibarengi dengan percepatan penyebaran berita maupu issue, untuk itu mari kita lebih bijak dalam bermedia sosial, saring dulu sebelum menshare berita,”pesan Budi Wahyono. (ady)