BARRU, UJUNGJARI.COM — Camat Tanete Riaja, Musakkir mengaku jika dirinya baru menerima laporan dari aparat desanya bahwa jumlah jembatan yang rusak ada dua, yakni satu jembatan gantung di Kampung Pesse dan satu jembatan kayu di Kampung Awerange di Desa Harapan.

Hal ini diungkapkan Camat Tanete Riaja, Musakkir, saat dimintai keterangan, Kamis (24/1) malam, sehubungan dengan pasca peristiwa banjir di wilayah Kecamatan Tanete Riaja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk jumlah rumah warga yang rusak dan luas areal pertanian, saya belum terima laporan. Sehubungan dengan ada tidaknya rumah warga yang rusak, kami menunggu laporan dari kepala desa. Sedangkan luas areal pertanian yang rusak karena terendam air banjir dan tertimbun lumpur, kita tunggu datanya dari Dinas Pertanian,” pungkas Musakkir.

Sebelumnya saat peristiwa banjir menerjang wilayah Kecamatan Tanete Riaja. Jembatan gantung di Kampung Pesse menjadi jembatan pertama yang rusak karena derasnya arus air, lalu ditambah dengan banyaknya sampah yang tersangkut di jembatan tersebut.

Bupati Barru Suardi Saleh didampingi Kadis Pekerjaan Umum, Herman Jaya bersama unsur Forkopimda dan beberapa Kepala OPD, langsung meninjau kondisi jembatan gantung di Kampung Pesse. (Rusdi)