MAROS, UJUNGJARI.COM — Ketinggian air yang mencapai dada orang dewasa mengisolir dua Desa yang terletak di sebelah barat Kecamatan Maros Baru. Dimana, 4 Dusun di Desa Borikamase terisolir dan Desa Borimasunggu, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Kamis (24/1/2019).
Keempat Dusun tersebut antara lain Dusun Tebbange, Cinranae, Padang Assitang, Teppoe dan satu Desa yakni Desa Borimasunggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Air setinggi dada orang dewasa dengan arus yang cukup deras terdapat di Dusun Tebbange, Desa Borikamase.
Kepala Desa Borikamase Aswin, mengaku bahwa sudah 3 hari lamanya wilayah pemerintahannya diisolir air luapan sungai Maros.
“Sebagian warga masih takut untuk menyebrang di Dusun Tebbange, menyebrang pun harus berjalan kaki sebab tidak bisa dilalui perahu,” ujar Aswin.
Di dua Desa tersebut terdapat ratusan Kepala Keluarga (KK) juga ratusan hektar hamparan sawah yang terdampak bencana banjir bandang kali ini.
“Setiap tahunnya disini banjir, tetapi baru kali ini air sebesar ini,” uangkap Aswin.
Lanjut Aswin, bahwa banjir kali ini juga menghanyutkan satu dermaga dan sejumlah perahu nelayan hanyut dan rusak berat.
“Satu dermaga di Dusun Tebbange rubuh dan hanyut terbawa arus banjir bandang. Juga ada perahu nelayan yang rusak terbawa derasnya arus,” tambahnya.
Sampai saat ini, kondisi air masih seukuran dada orang dewasa dan berangsur surut.
Selain itu, juga 1 warga Dusun Cinranae, Desa Borikamase, menambah daftar korban meninggal dari bencana banjir bandang ini. (Askari)