TAKALAR, UJUNGJARI.COM — Puluhan massa yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Germadak) Kabupaten Takalar mendesak Kejaksaan Negri (Kejari) Takalar untuk mengusut tuntas dugaan korupsi proyek peningkatan jalan beton yang tersebar disejumlah wilayah di Takalar.
“Kejaksaan harus segera mengusut tuntas dugaan korupsi atas proyek peningkatan jalan beton disejumlah titik, kuat dugaan rekanan dan dinas PU beserta jajarannya telah berkonspirasi atas kegiatan tersebut,” kata Chonel salah satu orator pengunjuk rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Desakan tersebut menyusul setelah proyek peningkatan jalan beton yang menelan anggaran kurang lebih Rp70 Miliar telah mengalami kerusakan parah. Padahal kegiatan tersebut baru dirampungkan oleh masing-masing rekanan.
“Sangat disayangkan uang rakyat yang digunakan membangun jalan beton, telah mengalami kerusakan. Bukti bukti kerusakan sangat vulgar di lapangan,” kata Jendral lapangan aksi, Asman Jaya Saputra, Kamis (24/1/2019)
Germadak sebelum mengakhiri unjuk rasanya didepan kantor Kejaksaan Negeri Takalar, berjanji akan kembali turun menggelar aksi, manakala pihak Kejaksaan tidak melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait terhadap kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kejari Takalar melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Jainuardy Mulia yang dikonfirmasi sekaitan desakan Germadak atas amburadulnya sejumlah proyek peningkatan jalan beton berjanji akan melakukan pemeriksaan kepada pihak Dinas PU Takalar.
“Pasti kami akan memeriksa pihak terkait berdasarkan laporan pengunjuk rasa. Namun sebelumnya, kami akan laporkan terlebih dahulu ke Kajari, karna Pak Kajari lagi tidak masuk kantor,” kata Jainuardy. (Ari Irawan)