GOWA, UJUNGJARI.COM — Usai melakukan pemantauan lewat udara bersama Forkopimda Sulsel, Kamis siang (24/01/2019), Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi, langsung melakukan pemantauan lewat jalur darat ke Kabupaten Gowa.
Dalam pemantauan itu, Pangdam didampingi Danrem 141 Toddopuli, Kolonel Inf Suwarno, Asintel Kasdam, Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, dan Kapendam, Letkol Inf Maskun Nafik.
Dalam kunjungannya di Gowa, Pangdam Surawahadi bersama rombongan pertama meninjau lokasi jembatan putus di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju.Jembatan putus ini kondisinya rusak parah dan tidak dapat dilewati kendaraan.
Usai dari jembatan itu, Surawahadi kemudian mendatangi tiga lokasi tanah longsor yang berada tak jauh dari lokasi jembatan putus di Desa Pattallikang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil pemantauan langsungnya, Pangdam peroleh data korban hilang sebanyak 23 orang dan telah ditemukan 8 orang dalam kurun empat hari pencarian pasca longsor Selasa (22/01/2019).
Dalam proses pencarian korban di Manuju yang dilakukan tiga institusi gabungan, yakni Polri, TNI, dan Basarnas, Pangdam Surawahadi berharap para korban hilang dapat ditemukan.”Mudah-mudahan korban yang tertimbun tanah longsor, cepat ditemukan.Mari sama-sama doakan tim dan relawan di lapangan, agar proses pencariannya diberi kelancaran dan kemudahan,” kata Pangdam Surawahadi didampingi Kapolsek Manuju, Iptu Kasmawati di lokasi longsor.
Selama berada di Manuju, Pangdam Surawahadi sempat menggendong seorang bocah laki-laki untuk membawanya ke tempat pengungsian bersama sejumlah warga.(saribulan)