GOWA, UJUNGJARI.COM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan terus memantau penurunan debit air waduk Bilibili. Adnan berharap dengan turunnya debit air waduk maka kecemasan masyarakat tidak terlalu tinggi.
Saat ini kondisi air waduk Bilibili telah berada pada garis elevasi 99.43.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Data terakhir saya dapatkan dari pihak BBWSPJ volume air sudah berada pada garis elevasi 99.43. Jadi terus bergerak turun dari elevasi tinggi 101.85 pada Selasa kemarin. Ini menandakan bahwa pintu air waduk sudah mulai ditutup yang semula pintu air dibuka hingga ketinggian 7,5 meter, kini sisa 1 meter saja. Alhamdulillah,” jelas Adnan, Kamis (24/1/2019) di Posko Induk Bencana Alam Kabupaten Gowa.
Hal senada disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang Jeneberang (BBWSPJ) Sulsel Teuku Iskandar. Melalui pesan WhatsAppnya menginformasikan jika status waduk Bilibili pada Kamis (24/1/2019) pukul 14.20 Wita tadi siang, TMA waduk menunjukkan angka elevasi +99.43 dengan volume waduk sekitar 258.28 m3 dan inflow sekitar 144.99 m3/ detik.
Sementara outflow sekitar 145.00 m3 /detik dengan tinggi bukaan pintu air 1.0 meter.
“Kondisi ini menunjukkan status di bawah normal. Semoga kondisi normal apalagi buangan air lebih banyak daripada yang masuk ke waduk,” jelasnya. (saribulan)