MAROS, UJUNGJARI.COM — Banyaknya foto-foto bencana banjir dan tanah longsor di kabupaten Maros yang beredar di sosial media berupa Whatsup, membuat Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah (Kabag Humas Setda) Maros Hj A Darmawati Sukirman angkat bicara.
Dia menghimbau pengguna Sosmed untuk lebih bijak meng-share foto-foto yang diterimanya dari group WA lain. Jangan sampai foto yang disebar dari group ke group hanyalah foto kejadian beberapa tahun lalu. Hal ini kata dia, untuk meminalisir kepanikan warga.
“Kami menghimbau untuk tidak menyebar foto-foto yang hoax. Karena momen-momen seperti ini kadang dimanfaatkan orang lain untuk membuat kepanikan di masyarakat. Makanya kalau ada yang mendapatkan foto peristiwa banjir, jembatan rusak dan pohon tumbang, diharapkan dipastikan lokasi dan kapan kejadiannya, sebelum foto itu kembali di share ke orang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Maros HM Hatta Rahman meminta beberapa SKPD dan instansi terkait untuk saling berkoordinasi serta mengaktifkan posko siaga bencana.
Beberapa instansi terkait yakni BPBD, Satpol PP dan Pemadam, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos) serta Camat. Mereka diminta siaga 24 jam. (Askari)