SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sidrap duduk bersama dengan sejumlah jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Sidrap.

Kegiatan tersebut berlangsung di lantai II Warung Kopi (Warkop) D’King, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritenggae, Sidrap, Senin sore (21/1/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Bawaslu Sidrap, Asmawati Salam, dan Komisioner Bawaslu Sidrap, Andi Syaiful yang juga Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar lembaga (PHL).

Sementara dari rekan-rekan jurnalis, hadir Ketua PWI Sidrap-Enrekang, Hasman Hanafi dari inikata.com. Kemudian dari harian Fajar, Edi Basri dan Taufik.

Selanjutnya, jurnalis Beritakota Makassar, H Purmadi, Online24Jam, Tohir, RakyatSulsel, Wawan. Kemudian Darwis Pantong jurnalis, Rakyatku.com.

Ada juga Asmar Pattawe dari media online Ajatappareng, Ibrahim jurnalis harian Pare Pos. Dan Basir jurnalis dari Celebes TV Makassar.

Pertemuan itu mendiskusikan peran media dalam menyukseskan pemilu 2019 yang akan dilaksanakan secara serentak pada 17 April 2019.

“Kita sengaja kumpulkan para teman-teman jurnalis untuk bersama-sama mengawal semua proses pemilihan umum ini sehingga bisa menjadi berkualitas,” kata Kordiv PHL Bawaslu Sidrap, Andi Syaiful.

Disebutkannya, bahwa peran media disini sangat penting. Buktinya pada Pilkada 2018 lalu, media sangat berperan aktif dalam menciptakan Pilkada yang aman dan damai.

Ketua Bawaslu Sidrap, Asmawati Salam menambahkan, saat ini Bawaslu Sidrap masih fokus dalam pengawasan Kampanye, Distribusi Logistik, hingga Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP).

“Untuk itu, kita mengajak rekan-rekan jurnalis sekali lagi untuk bersama-sama mengawal pemilu yang aman dan damai,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sidrap-Enrekang, Hasman Hanafi mengapresiasi langkah yang diambil oleh Bawaslu Sidrap dengan mengajak Jurnalis untuk berperan aktif dalam menyukseskan pemilu 2019.

“Kami sangat dukung itu, karena disini kita semua ingin menciptakan pemilu aman, tentram dan damai. Tidak ada gejolak dan pemberitaan-pemberitaan yang bisa menciptakan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.

Senada diungkapkan oleh Edi Basri dari Harian Fajar. Dia berharap agar rekan-rekan jurnalis juga berperan aktif membantu Bawaslu melakukan pencegahan dan pengawasan pelanggaran pemilu. (Ady)