MAROS, UJUNGJARI.COM — Setiap sekolah biasanya ada sederet daftar kegiatan tambahan ekstrakuriluler atau yang disingkat dengan sebutan ekskul yang diizinkan sekolah dengan siswa  sebagai anggotanya.

Manfaat, fungsi dan tujuan diadakannya kegiatan ekskul di sekolah adalah sebagai wadah penyaluran hobi, minat dan bakat para siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, meningkatkan rasa percaya diri, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dikatakan Nurbaya S.Pd M.Pd  Wakil kepala sekolah SMP 20 Simbang usai memberikan pembinaan kepada siswanya.

Dikatakan Nurbaya, kegiatan ekskul siswa SMP 20 Simbang ini dimaksudkan agar peserta didik nantinya akan lebih baik dan mampu memberikan prestasi yang gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah  SMPN 20 Simbang pada tingkat Nasional.

“Walaupun secara akademis nilai  ekstrakurikuler tidak masuk secara langsung ke nilai rapot, namun kegunaannya jauh lebih bermanfaat daripada tidak melakukan banyak hal di luar jam belajar,” ujar Nurbaya.

Ditambahkan Nurbaya, pada kurikulum 2013, kegiatan ekstrakurikuler Praja Muda Karana, atau biasa akrab disebut Pramuka, akan menjadi kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) wajib bagi peserta didik.

“Memang, Pramuka bukan menjadi mata pelajaran wajib, tetapi pramuka tetap menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekokah kami,” jelas Nurbaya.

Setidaknya kata Nurbaya, alasan menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib karena dasar legalitasnya jelas diatur oleh undang-undang no 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka, karena dimateri  Pramuka siswa telah diajarkan banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian.

Dari sisi organisasinya juga sudah bagus untuk siswa. “Kedepanya kami sebagai  guru pengajar Pramuka tetap  berharap bisa mendapat kredit poin dan bisa masuk dalam penghitungan jam mengajar profesi guru.” harap Nurbaya.(Ari)