UNM-ISNU Gelar Seminar Nasional Terkait Energi

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM —  Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerjasama dengan PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sulsel, menggelar Seminar Nasional terkait Energi dengan tema ‘Peran BUMN Migas dalam Menopang Ketahanan Energi Nasional’, yang digelar di Ballroom menara Pinisi UNM, Kampus Gunungsari, Makassar, Jumat (18/1/2019).

Seminar yang menghadirkan Narasumber dari Deputi Menteri BUMN Bidang Pertambangan Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno, Direktur PT Pertamina Persero, Nicke Widyawati, dengan Moderator, Sekjen PP ISNU, M Kholid Syierazi, dihadiri pengurus ISNU, civitas akademika UNM dan masyarakat umum.

Rektor UNM, Prof Husain Syam, menyampaikan, mengapresiasi pelaksanaan seminar ini, karena merupakan bagian penting untuk memberi masukan dan gambaran terkait ketahanan energi di Indonesia, yakni potensi-cadangan energi, minyak dan gas.

Apalagi saat sekarang ini, pemerintah terus mengarah pada pembangunan energi baru dan terbarukan sebagai langkah dan arah kebijakan pembangunan di sektor energi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat.

“Ini upaya untuk melihat betapa pentingnya isu ketahanan energi ini, UNM memiliki perhatian khusus terhadap isu energi, migas dan lingkungan Karen ini, menyangkut ketahanan energi nasional, semua warga negara wajib paham bagaimana ketahanan energi nasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakatakan, Konsumsi energi di Indonesia sangat besar, disisi lain situasi ini menjadikan Indonesia sebagai importir minyak bumi. Sementara Indonesia belum memiliki cadangan penyangga energi yang cukup, yang dapat memberikan jaminan pasokan dalam waktu tertentu apabila terjadi kondisi krisis dan darurat energi.

“Dalam menghadapi tantangan krisis energi kedepan, salin juga ini upaya untuk meluruskan isu yang berkembang ditengah masyarakat yang mengatakan bahwa cadangan energi kita tidak bisa bertahan,” jelas Prof Husain Guru Besar bidang teknologi pertanian itu.

Ia berharap, sejumlah masukan terkait migas baik kepada pihak pemangku kebijakan dan para peserta bisa mendapatkan informasi yang jelas terkait isu migas.

“Kita harapkan sejumlah masukan terkait migas, ketahanan energi, dari hasil seminar nasional ini,” tandasnya. (*)