MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam memberikan apresiasi positif dan mendukung sepenuhnya proses kegiatan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKP-NU).

Hal ini disampaikannya setelah menerima kunjungan dari panitia PKP-NU Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Sulsel, di menara Pinisi UNM, Makassar, Kamis (17/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi Husain Syam, Kader Penggerak NU harus terus-menerus memberikan khidmat, yang sebaik-baiknya bagi umat dan bangsa Indonesia.

Apalagi tantangan ke depan, NU mesti semakin memerankan diri sebagai penyeimbang multidimensional, baik politik, ekonomi maupun sosial-budaya dengan menjunjung tinggi keluhuran budi, Islam moderat dan toleran.

“Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta, dan Kader NU harus menjadi teladan dalam mengembangkan perdamaian dan menjaga keutuhan bangsa,” jelasnya.

PKP-NU kali ini akan diikuti 100 orang kader di Sulsel yang akan digelar di Pondok Pesantren Imam Asyim Makassar. Jumat hingga Minggu (18-20/1).

PKP-NU ini digelar untuk mempersiapkan kader yang tangguh sehingga dapat berjuang di tengah-tengah masyarakat. Terlebih saat ini tantangan NU saat ini cukup besar.

Instruktur dalam Pendidikan ini akan didatangkan dari PBNU, yakni; KH Abd Muin, Encing Sobirin, Adnan Anwar dan Amin Maruf.

“Dukungan dan masukan pemikiran dari Rektor UNM dan sejumlah pihak sangat penting dalam mendorong Islam yang moderat, apalagi dalam situasi yang dihadapi saat ini, dari kegiatan nantinya diharapkan lahir kader NU yang tangguh sehingga dapat berjuang di tengah-tengah masyarakat,” tandas Muh Tonang, Panitia Pelaksana. (*)