Site icon Ujung Jari

Bandar Sabu Ini Tak Berkutik Dibekuk Polisi yang Menyamar Pembeli

BKM/IST
AA saat kasusnya dirilis Polres Gowa.

Bandar Sabu Ini Tak Berkutik Dibekuk Polisi yang Menyamar Pembeli

GOWA, UJUNGJARI.COM — Seorang pemuda bernama AA (25) warga Jl Maccini Gusung No 91 C, Kota Makassar ditangkap 10 Januari 2018 pukul 10.15 Wita di depan kompleks elit Citra Land Jl Tun Abd Razak oleh Satnatkoba Polres Gowa.

Pemuda ini ditangkap karena menjadi kurir seorang bandar berinisial DD. Dari tangan AA, Polisi menyita satu sachet narkotika jenis sabu dengan berat kotor kurang lebih 97,1 gram.

Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan saat merilis kasus ini Selasa (14/1/2019) siang mengatakan penangkapan AA dilakukan mulus setelah seorang personil Polisi menyamar sebagai pembeli.

“Awalnya petugas dapat informasi warga tentang aktivitas AA sebagai kurir ini bersama DD yang menjadi bandarnya. Setelah dapat info, Unit Opsnal Satnarkoba dan personil melakukan penyamaran dengan melakukan transaksi pembelian narkotika jenis sabu kepada bandar DD. Kemudian DD menyuruh kurirnya atas nama AA untuk membawa narkoba tersebut menuju personil yang menyamar itu. Setelah target masuk lokasi yang ditentukan petugas Satnarkoba langsung menangkapnya,” jelas AKP Mangatas Tambunan saat merilis di halaman mako Polres gowa.

Dari hasil pemeriksaan, AA mengaku dirinya menjadi kurir untuk menutupi kebutuhan ekonomi dan untuk mendapatkan keuntungan. Dan sasaran penjualan sabu adalah masyarakat Gowa dan Makassar.

“Jadi modusnya, pelaku mengantar dan menjual sabu kepada pelanggan tetap dengan cara pemesanan melalui alat komunikasi handphone. Tsk AA telah menjalani pemeriksaan dan menetapkan sebagai tersangka. Dan saat ini kami masih mengejar keberadaan bandarnya, DD,” kata AKP Mangatas Tambunan.

Tersangka AA dijerat Pasal 114 (2) Jo 132 (1) UU 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Konon sabu yang dijual AA tersebut dikemas per sachet dengan harga jual variatif. Menurut AA secara total omzet dari penjualan 97,1 gram sabu tersebut bisa mencapai Rp 90 juta. Namun menurut AA lagi, dia sendiri hanya menerima keuntungan (diberikan bandar) sebesar Rp 500 ribu saja. (saribulan)

Exit mobile version