MAKASSAR, UJUNGJARI–Persaingan para Calon Legislatif (Caleg) untuk bisa meraih kursi DPRD Sulsel di Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar B meliputi Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala dan Panakkukang, berlangsung sengit serta ketat. Sejumlah caleg petahana pun dipaksa bekerja ekstra keras, agar bisa kembali melenggang ke parlemen. Jika tidak melakukan sosialisasi yang masif, maka tidak menutup kemungkinan, dominasi petahana akan ditumbangkan caleg pendatang baru.
Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus melansir, Dapil Makassar B menjadi tantangan khusus bagi caleg petahana. Alasannya, ada sejumlah Caleg pendatang baru yang sangat progresif dalam mengejar dukungan seperti Rahman Pina di Partai Golkar dan Indira Mulyasari di Partai Nasdem. Nama lain yang muncul dan dinilai menjadi kandidat yang cukup kuat antara lain caleg Partai Berkarya, Firdaus Paressa dan Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan.
“Pergerakan caleg pendatang baru ini saya pikir akan menganggu wilayah garapan caleg petahana. Tapi dari sisi elektabilitas dan penguasaan medan, caleg petahana masih lebih unggul,” ujar Nurmal.
Nurmal menyarankan agar caleg yang berstatus petahana baik di dapil tersebut dan dari dapil lainnya, agar bisa memaksimalkan dan mengamankan basis suara mereka pada Pemilu 2014. “Itu kekuatan yang tak dimiliki caleg penantang. Dengan mengamankan basis mereka punya tabungan suara jelas. Selain itu, mereka perlu meluaskan wilayah garapan dan juga memanfaatkan kelebihan mereka sebagai anggota DPRD. Misalnya dengan mengefektifkan reses,” tandas Nurmal.
Sementara itu, Firdaus Paressa MM SH MH, Caleg Partai Berkarya nomor urut 4 Dapil Makassar B menjadi andalan Partai Berkarya untuk bisa merebut 1 kursi di DPRD propinsi. Teranyar, elektabilitas Firdaus Paressa semakin meroket jelang Pilleg 2019. Mantan Pimpinan Cabang (Pincam) Partai Golkar Kecamatan Biringkanayya ini, dinilai memiliki basis massa yang sangat solid di Biringkanayya dan Tamalanrea. Kembalinya Firdaus berkiprah di dunia politik, mulai memantik reaksi riuh para simpastisan dan pendukungnya. Sosok pria bersahaja dan dikenal cerdas ini, sangat optimis bisa lolos meraih satu kursi di parlemen Sulsel.
Bermodalkan basis massa yang real serta jaringan tim pemenangan yang solid, membuat Firdaus menjadi semakin percaya diri untuk bisa menumbangkan sejumlah caleg petahana di dapilnya.
“Politik bagi saya adalah perpaduan strategi dan seni. Intinya fokus. Dan jika saya terpilih, maka seluruh pengabdian serta karya akan saya berikan untuk rakyat Sulsel,” tandas Firdaus. (cha)