Site icon Ujung Jari

Warga Bonto-bonto Tewas Gantung Diri, Ini Penyebabnya…

UJUNGJARI.COM — Seorang warga Jalan Andi Sadda Kampung Bonto-bonto Kelurahan Bonto-bonto Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep, sekitar pukul 09.00 wita, Kamis (10/1) nekat bunuh diri dengan cara gantung diri dibawah kolom rumahnya.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Arafah (25) pamit kepada adiknya Ummu Kalsum (18) untuk ke toilet buang air besar. Tak berselang lama, Ummu memanggil mencari kakaknya yang dinilai terlalu lama dalam toilet.

Tak ada jawaban saat dipanggil. Ummu yang sedang mencuci piring, turun ke kolom rumah mencari keberadaan Arafah.

Namun alangkah kagetnya, setelah menyaksikan kakaknya tergantung dibawa kolom rumah dengan mulut berbusa dan lidah menjulur.

Ummu kemudian berteriak minta tolong. Beberapa tetangganya mencoba mendekat. Olleng melihat kondisi Arafah sudah tidak berdaya, langsung berusaha menurunkan korban yang sudah tak bernyawa dari seutas tali yang melilit dilehernya.

Beberapa tetangga dan keluarga kemudian berdatangan ingin menyaksikan mengapa Arafah tega mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Tetangga korban, Olleng bersama Umar, sudah mengetahui jika Arafah sudah meninggal dunia, sehingga langsung mengevakuasi korban ke atas rumah.

Sebelum gantung diri, korban diduga minum racun rumput jenis Supretox 276, karena disekitar TKP ditemukan botol racun rumput berceceran di lantai rumah. Begitu pula di telapak kaki korban juga terdapat cairan sejenis racun rumput.

Kapolsek Ma’rang Iptu Nompo yang dihubungi membenarkan adanya salah seorang warga yang meninggal dunia, setelah melakukan gantung diri dibawah kolom rumahnya. Sebelum gantung diri, korban diduga meminum racun rumput.

Langkah yang dilakukan pihak Kepolisian yakni mendatangi lokasi kejadian , kemudian melakukan melakukan Olah TKP, mengamankan barang Bukti dan mencatat mencatat saksi – saksi.

“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban itu mengalami gangguan Jiwa dan pernah menjalani perawatan di RS.Jiwa Makassar pada bulan November 2018 selama 2 minggu,” pungkas Nompo. (udi)

Exit mobile version