GOWA, BKM — Pelaksanaan imunisasi measles rubella (MR) yang sempat ngadat, lantaran banyaknya warga tak mau anaknya diimunisasi MR membuat jajaran pengurus Bhayangkari Gowa merasa perlu bergerak membantu pemerintah mensosialisasikan pentingnya vaksin MR ini bagi kekebalan tubuh anak.

Ketua Bhayangkari Gowa Oni Silitonga kepada media, Minggu (6/1/2019) mengatakan, sejak Desember 2018 kemarin pihaknya (Bhayangkari) secara terstruktur mulai bergerak melakukan sosialisasi sambil mengajak para warga yang anaknya belum divaksin MR agar mau mengikuti anjuran pemerintah tersebut agar tingkat kekebalan tubuh anak terhadap berbagai virus yang memungkinkan bisa menyerang dapat dicegah sedini mungkin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami Bhayangkari bersama PKK dan organisasi wanita lainnya telah sepakat bergerak bersama untuk memberikan pemahaman dan mengajak para warga agar mau anaknya divaksin MR ini. Imunisasi MR ini sangat penting untuk anak-anak kita. Agar pertumbuhannya bagus karena daya tahan tubuhnya juga bagus,” jelas Oni Silitonga.

Sejak pemerintah kembali mencanangkan pelaksanaan MR tahap kedua, Bhayangkari tersebut khususnya di wilayah Kabupaten Gowa.

Hal itu ditunjukkan melalui keaktifan 13 Ranting Bhayangkari se-Cabang Gowa yang telah melakukan kerjasama dengan Puskesmas di masing-masing wilayah cakupannya.

“Kebijakan pemerintah untuk memberikan imunisasi MR dalam pembangunan kesehatan anak di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Gowa adalah hal yang tepat dengan harapan agar anak-anak di Gowa terhindar dari bahaya penyakit Rubella dan tercegah dari virus-virus berbahaya lainnya,” kata Oni Silitonga sembari mengatakan proaktifnya Bhayangkari bergerak atas kebijakan Kapolres Gowa sebagai pembina Bhayangkari untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mensukseskan imunisasi MR kepada anak-anak mulai usia 9 bulan hingga usia 15 tahun.

Dijelaskan Oni Silitonga, gerakan Bhayangkari menyebar ke puskesmas-puskesmas telah dimulai seluruh ranting sejak 15 Desember lalu.

“Kita berharap dengan aksi bersama seluruh pihak, pelaksanaan MR ini bisa kita capai hingga 95 persen sesuai harapan pemerintah,” tambah istri Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga. (saribulan)